Wisata Sejarah di Candi Prambanan

Candi Prambanan

KLATEN - Candi Prambanan yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY dan Jawa Tengah (Jateng) Minggu, (8/3) masih menjadi tempat favorite masyarakat untuk berwisata. Lokasinya yang strategis membuat Candi Prambanan mudah untuk diakses dari manapun.

Keindahan bangunan candi yang tinggi membumbung langit tidak hanya memukau para wisatawan dalam negeri, tetapi juga wisatawan mancanegara. Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi Prambanan juga termasuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Nama Prambanan sendiri di ambil dari nama desa tempat candi beridiri, diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang bermakna "Brahman Agung". Dalam kompleks Candi Prambanan terdapat 6 Candi Besar yaitu candi Siwa, Wisnu, Brahma, Nandi, Garuda, dan Angsa. Terdapat 240 candi di kompleks prambanan ini.

Candi sempat rusak akibar gempa Yogyakarta pada Mei 2006 silam, dan sempat ditutup untuk pemugaran. Banyak candi kecil yang rusak, hanya 2 yang sudah dipugar dan yang tersisa hanya tumpukan batu yang berserakan.

Saat ini, Candi Prambanan tak pernah sepi pengunjung. Meskipun banyak candi kecil yang belum sempat dipugar namun kemegahan tetap terlihat. Dengan merogok kocek sebesar Rp 30.000 untuk dewasa, anda sudah dapat menikmati kemegahan dan berkeliling komplek Candi Prambanan. Disediakan juga kereta mini bagi para pengunjung yang ingin mengunjungi Candi Sewu.

Arca di Museum Prambanan

Ada pula museum yang berisi bongkahan batu relief serta arca-arca yang tersusun rapih di dalam dan diluar museum. Untuk anda yang ingin merasakan wisata sejarah, sempatkanlah untuk mampir ke Candi Prambanan yang letaknya 17km dari Kota Yogyakarta. (adi)