Sumber: The Jakarta Post |
Berdasarkan sejarahnya, bangunan ini adalah bekas kantor NIS, jawatan kereta api Belanda yang beroperasi di Semarang. Lawang Sewu mulai dibangun pada 27 Februari 1904 hingga 01 Juli 1907 oleh arsitek asal Amsterdam, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Quendag.
Bangunan yang menjadi saksi bisu kelamnya masa penjajahan masyarakat Indonesia saat itu, membuat Lawang Sewu menjadi tempat yang penuh misteri. Tempat tersebut juga menjadi saksi dari ribuan pejuang Indonesia yang tewas dan disiksa di lokasi tersebut.
Bukan hal yang aneh lagi apabila banyak cerita yang menyebar di masyarakat terkait bangunan peninggalan Belanda itu. Berdasarkan pengakuan warga sekitar, banyak makhluk tak kasat mata yang menghuni ruangan-ruangan di Lawang Sewu, khususnya adalah penjara bawah tanah yang juga menjadi tempat penyiksaan bagi bangsa pribumi.
Pengunjung Lawang Sewu pun kerap merasakan hal-hal aneh dan ganjil pada saat menyusuri setiap ruangan di bangunan tersebut. Penjara bawah tanah sampai saat ini masih menjadi tempat yang paling menyeramkan dan penuh misteri. Tertarik untuk mengunjungi Lawang Sewu? (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar